M Ali Akbar
Majene, Derasnya hujan yang mengguyur wilayah Majene beberapa hari lalu menyisakan banjir dan tanah longsor dibeberapa titik di wilayah Majene. Jumat (28/10/2022).
Seperti tanah longsor susulan yang terjadi pada tgl 27 Oktober 2022 kemarin pukul 19.28 WITA di desa Onang Kec. Tubo Sendana yang menutup badan Jalan sepanjang 100 meter yang mengakibatkan tertutupnya Jalan Poros Mamuju - Majene juga sebaliknya, ditambah padamnya arus listrik di desa tersebut hingga sepanjang jalan tersebut gelap gulita.
Dandim 1401/Majene Letkol Inf Ricad Harisab, S.I.P. M.M bersama anggotanya meninjau sekaligus berkoordinasi dengan pihak terkait guna menyingkirkan material longsoran.
Dengan menggunakan alat berat yang dibantu personel Kodim 1401/Majene berupaya membersihkan badan jalan. Pembersihan badan jalan saat malam hari terhenti karena hujan mulai mengguyur daerah tersebut dan dikawatirkan terjadi longsoran susulan.
Pagi ini, Jumat tgl 28 Oktober 2022 meskipun gerimis masih terjadi dilokasi, pembersihan material longsor kembali dibersihkan dengan mengerahkan alat berat dan dibantu personel Kodim 1401/Majene dan Masyarakat setempat.
Sampai dengan berita ini diturunkan kemacetan yang terjadi di ruas jalan Mamuju - Majene juga arah sebaliknya dari malam hingga pagi ini mencapai 3 km.
"Saya berharap pagi ini semua berjalan lancar dan meterial longsor segera dapat disingkirkan, sehingga akses jalan dapat dilalui kembali" ujar Dandim.
Dandim juga berpesan kepada pengguna jalan, mengingat cuaca saat ini yang sering terjadi hujan agar lebih waspada dan berhati-hati selama diperjalanan.
WARTAWAN.CO.ID